Selasa, 06 Oktober 2015
hantu jepang
Abura-Akago (Oil Child) : An infant ghost who licks the oil out of andon lamps.
Data Abura-Akago :
• Area yang ditinggali : Disekitar lampu, khususnya lampu minyak.
• Kekuatan khusus : Api, Ilusi.
• Tingkat Bahaya : Tak mengganggu.
• Kesukaan : Minyak dan Lampu.
• Dibenci : Orang jahat, tamak dan rakus.
Hanya sedikit informasi yang ada tentang siluman aneh yang biasa disebut dengan nama Abura-Akago. Mahluk ini mencul dengan wujud anak kecil yang melayang mengitari lampu untuk mendapatkan minyaknya. Kemunculannya biasanya disertai dengan satu atau lebih bola api atau biasa dikenal dengan nama Hitodama. Mahluk ini menjilati minyak dari lampu dan membuat minyak lampu tersebut habis dengan cepat.
Beberapa cerita mengatakan bahwa Abura-Akago adalah manifestasi dari para pencuri minyak, setelah mereka mati dan menjadi hantu, kebiasaan mereka terus berlanjut. Berbagai pendapat bermunculan untuk menceritakan asal usul dari mahluk ini, dan apapun pendapatnya yang pasti Abura-Akago adalah mahluk misterius yang mempunyai perilaku aneh.
Jika kamu memiliki lampu minyak, hati-hatilah… sebab Abura-Akago adalah hantu minyak yang selalu lapar. Tetapi kamu tidak bisa menyalahkan mereka karena menghabiskan persediaan minyak lampu kamu yang biasa digunakan untuk menghangatkan badan dan merupakan komoditi berharga di musim dingin. Jika kamu memiliki persediaan minyak yang berlebih, berbagilah dengan hantu ini. Jangan cepat memutuskan untuk membasmi hantu ini.
Abura-Sumashi
Abura-Sumashi (The Wise One of the Oil) : A spirit who lives on a mountain pass in Kumamoto Prefecture.
Data Abura-Sumashi :
• Area yang ditinggali : Hutan, Disekitar lampu minyak yang menyala.
• Kekuatan khusus : Ilusi, Menghilang.
• Tingkat Bahaya : Sering mengganggu.
• Kesukaan : Minyak, Lampu Minyak, Kebijaksanaan.
• Dibenci : Orang yang suka merusak, orang yang tidak menghargai alam, orang yang kejam, orang yang suka menindas.
Abura-Sumashi adalah makhluk dari cerita rakyat jepang dari daerah Amakusa di prefektur Kumamoto. Penampilannya yang aneh sudah cukup untuk memancing pertanyaan tentang asal usul hantu yang menarik ini. Diceritakan bahwa pada suatu masa, jika ada seorang biksu atau pendeta yang mencuri minyak, maka ia akan menjadi Abura-Sumashi. Minyak tersebut digunakan untuk menyalakan lampu untuk menghangatkan badan. Abura-Sumashi bersifat bijak, sangat tenang tetapi terkadang sedikit nakal dan bisa menyebabkan celaka, dan cerita tentang hantu ini masih terus berlanjut dijaman sekarang. Mahluk ini menggunakan baju dari rumput kering yang biasa digunakan untuk melindungi badan dari hujan bagi orang jepang zaman dulu, serta membawa tongkat seperti layaknya para biksu buddha, menggunakan sandal kayu atau sandal jerami. Mahluk ini mempunyai sesuatu yang unik dikepalanya, yang mencerminkan ketenangannya. Menonjol keluar dari Kepalanya yang bulat dan terbuat dari batu.
Walaupun ada sumber yang berbeda pendapat tentang mahluk ini, tetapi hampir di semua cerita Abura-Sumashi digambarkan sebagai sesosok mahluk yang tenang dan walaupun sedikit nakal tetapi mahluk ini tidak pernah membahayakan orang, mahluk ini sangat bijak dan pintar. Ketika seseorang bercerita tentang Abura-Sumashi biasanya orang tersebut mengatakan bahwa “dia berada disekitar kita sekarang!” jika para pendengarnya mulai gelisah dan melihat disekilingnya, maka Abura-Sumashi yang memang sedang berada disekitar mereka akan segera menghilang. Abura-Sumashi biasanya muncul pada musim dingin dan menyukai kehangatan yang dihasilkan oleh lampu minyak, mahluk ini akan menghilang jika lampu tersebut mati. Adalah kesempatan yang baik jika bisa berbincang dan berteman dengan mahluk ini.
Akaname (Hantu Penjilat Kamar Mandi)
Akaname (Bathroom Lickers) : The spirit who licks the bathroom.
Data Akaname :
• Area yang ditinggali : Kamar mandi, Toilet, Closet.
• Kekuatan khusus : Bergerak sangat cepat, bisa membersihkan segala sesuatu dengan lidahnya.
• Tingkat Bahaya : Bermanfaat.
• Kesukaan : Toilet Kotor.
• Dibenci : Dikejutkan.
Jika kamu pernah mendengar suara bising yang aneh di dalam kamar mandi ketika tengah malam, mungkin itu bukanlah suara kecoa ataupun serangga rumahan lainnya. Mungkin saja, itu adalah suara yang ditimbulkan oleh Mahluk misterius Akaname yang tinggal di toilet atau kamar mandi. Dengan adanya keberadaan mereka, bukan berarti kamar mandi tersebut harus dibersihkan, justru bagi mereka, lebih kotor lebih baik, tidak ada yang lebih mereka sukai daripada menjilat kotoran dan noda yang ada di kamar mandi.
Namanya mungkin berasal dari tubuhnya yang agak kemerahan dan ukurannya yang kecil. Akaname akan muncul di kamar mandi ketika mereka yakin bahwa orang-orang di dalam rumah telah tertidur lelap, mereka akan langsung menjilati seluruh ruangan kamar mandi…! Tetapi, ketika seseorang datang, orang tersebut hanya akan melihat kelebatan Akaname yang ketika itu akan langsung bersembunyi atau hanya mendengar suara langkah kaki Akaname di dalam kamar mandi.
Mahluk ini benar-benar menguntungkan walalupun kadang mengejutkan orang karena penampilanhnya yang aneh. Ini hanyalah sedikit kesalah pahaman kecil, Bukankan menjilati kotoran kamar mandi adalah hal yang bagus? Jadi kita tidak perlu membersihkan kamar mandi kita sendiri…
Aneh dan dihormati, Akaname datang dan pergi sesuka hati. Bagaimana cara mereka masuk ke dalam rumah? Bagaimana cara mereka keluar? Bukan masalah, yang mereka mau hanyalah membantu kita, walaupun kadang hal tersebut kurang begitu kita perhatikan. Mereka hanya mau noda-noda dari kamar mandi kita…! Jadi, memang penting menjaga kebersihan kamar mandi, tetapi mungkin anda bisa meninggalkan sedikit debu di pojok kamar mandi, atau noda-noda di cermin kamar mandi. Siapa tahu, suatu malam anda beruntung bisa melihat sekelebat bayangan Akaname ketika anda terbangun untuk pergi kekamar mandi pada waktu tengah malam.
Akashita (Lidah Merah)
Akashita (Red Tongue) : A creature that looms in a black cloud over a floodgate.
Mahluk berbulu ini mempunyai nama yang berarti “Lidah Merah”, dalam buku ketiga Sekien Toriyama yang berjudul Gazu Hyakki Yako, mahluk ini digambarkan dengan sosok mahluk yang muncul dari balik awan gelap disebuah pintu air.
Nama mahluk ini diambil dari salah satu 6 tanda buruk dalam kalender penanggalan jepang, “Shakko” berarti juga mulut merah, yang menandakan kesialan dan kekejaman… Mahluk ini mirip dengan “Shakusetsu-Jin” dewa lidah merah, yaitu dewa yang menjaga gerbang barat dan juga mirip dengan salah satu nama raksasa dalam mitologi india.
Amanojaku
Amanojaku : A small demon that instigates people into wickedness.
Amanojaku adalah makhluk yang menyerupai setan Jepang. Biasanya digambarkan sebagai semacam oni kecil, dan diperkirakan mampu menyebabkan keinginan yang paling gelap dalam hati manusia dan dengan demikian meyakinkan seseorang untuk melakukan perbuatan jahat. Ini adalah semangat kontradiksi dan penyimpangan.
Cerita ini terkenal dalam versi brutalnnya, dari cerita rakyat Uriko-Hime, yang mana pada hari pernikahannya, sang terkasih putri melon, memakai kulit yang dikulitinya untuk menyamar sebagai dirinya, dan kemudian ditemukan keluar dan dipukuli sampai mati.
Amanozako
Amanozako (Heavenly Beast Princess) : A monstrous goddess mentioned in the Kujiki.
Diceritakan dalam sebuah legenda, bahwa dewa petir Susano-o-No-Mikoto membiarkan kekuatan jahat marasuk kedalam dirinya, sampai sampai anak perempuan dewa petir ini terkena dampaknya.
wujud putri dewa petir ini berubah, telinganya menjadi panjang, bertaring dan menjadi lebih kuat hingga mampu mengunyah pedang dengan mudah serta sanggup terbang ribuan mil jauhnya. siluman perempuan ini merupakan nenek moyang dari siluman Amanojaku dan Tengu.
Amefurikozou (Anak Hujan)
Amefurikozou (Little Rainfall Boy) : A little boy spirit who plays in the rain.
Suatu ketika ketika hujan menjelang senja, sesosok roh cuaca yang baik sesekalin terlihat berlarian dan bermain main dengan gembira. wujudnya seperti anak kecil yang membawa lampu kertas dan memakai payung kuno yang terbuat dari jerami, konon, roh ini adalah pelayan dari Ushi, dewa dari legenda china yang mempunyai kekuatan menurunkan hujan.
Ame-Onna
Ame-Onna (Rain Woman) : A female rain spirit.
Diceritakan bahwa mahluk ini sama dengan dewa gunung dari legenda china yang berubah menjadi awan pada pagi hari dan mejadi hujan pada sore harinya… roh perempuan ini lebih dikenal sebagai sosok dewa daripada sesosk hantu. Dia kadang terlihat sedang berjalan pada malam hari ketika hujan turun. Para petani yang sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah mereka selalu berharap akan kedatangan mahluk ini. karena, kemanapun mahluk ini berjalan, hujan akan mengikutinya.
Amikiri (Pemotong Jala)
Amikiri (Net Cutter) : The net-cutting spirit.
Data Amikiri :
• Area yang ditinggali : Perairan, khusunya yang sering dilalui para nelayan.
• Kekuatan khusus : Berenang dengan cepat, transformasi dan ilusi.
• Tingkat Bahaya : Mengganggu tanpa menyakiti.
• Kesukaan : Memotong jala.
• Dibenci : Mahluk tak tahu diri yang ingin menguasai segala hal.
Mahluk aneh nan menakjubkan, salah satu ras mahluk air yang bisa berubah wujud dan hidup di darat bahkan kadangkala terbang di udara layaknya mereka berenang di air. Mahluk ini memperoleh nama julukannya karena kebiasaannya memotong jala ikan yang kerapkali menghalangi pergerakan mahluk ini. Jala ikan para nelayan yang menghalangi ketika mahluk ini berenang di dalam air akan diputus sampai menjadi serpihan serpihan kecil oleh capitnya yang tajam.
Tetapi, mereka hampir tidak pernah menyerang manusia, mahluk ini adalah jenis mahluk yang tenang walaupun penampilannya menakutkan. Gambaran umum tentang wujud Amikiri adalah capitnya yang menyerupai capit lobster, ekor ular dan kepala mirip seperti burung camar. Beberapa sumber mencatat bahwa Amikiri berukuran seperti hewan rumahan layaknya anjing atau kucing, tetapi ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ukuran Amikiri sebesar manusia, tepatnya seukuran anak-anak.
Hampir sepanjang hidupnya dihabiskan di dalam air dan jarang sekali terlihat keluar dari daerah perairan, tetapi, seperti umumnya siluman air, mereka bisa berubah wujud menjadi manusia ketika mereka berada di daratan. Alaminya, mereka tidak terlalu merasa nyaman berada di daratan terlalu lama.
Ao-Andon (Hantu Lentera Biru)
Ao-Andon (Blue Lamp Ghost) : The spirit of the blue paper lantern.
Pada jaman Edo, ada permainan populer pada masa itu, yaitu Hyaku Monogatari (a hundred stories) atau 100 Kisah Tentang Hantu. Permainan yang sering diadakan saat malam hari di musim panas, beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada 100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk menciptakan suasana horor. lalu seratus cerita hantu akan diceritakan oleh orang-orang dalam ruangan tersebut secara bergiliran. ketika satu cerita selesai, maka satu lilin akan dimatikan. Begitu seterusnya hingga selesai 100 cerita dan tak ada satu batang lilin pun yang menyala. Ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi gelap, iblis yang dikenal dengan nama Ao-Andon akan muncul.
Ao-bouzu
Ao-bouzu (Green Monk) : The blue monk who kidnaps children.
Nama lain : Me-hitotsu-bou.
Ketika gandum mulai berbuah, sesosok biksu dengan kulit berwarna hijau diceritakan akan muncul dari balik rerimbunan tanaman gandum yang masih berwarna hijau. Anak kecil yang dalam perjalan pulang melewati persawahan akan diculik oleh mahluk ini.
Sekien Toriyama menggambarkan mahluk ini seperti sesosok cyclops (raksasa dalam mithologi yunani), berkulit hijau mungkin saja dia terinspirasi oleh siluman lain yang berwujud seperti biksu. Karena biasanya di jepang, siluman yang mempunyai wujud seperti biksu hanya memiliki satu buah mata.
Ao-Nyoubou
Ao-Nyoubou (Blue Wife) : A female ghost who lurks in an abandoned imperial palace.
Di reruntuhan istana-istana kuno, mungkin saja anda bisa bertemu dengan iblis wanita ini, wujudnya adalah sesosok monster wanita dengan pakaian kerajaan, giginya hitam dan tidak memiliki alis. Kabarnya, ia akan membunuh setiap laki-laki muda yang ditemuinya.
Ao-sagi-no-hi
Ao-sagi-no-hi (Blue Heron Fire) : A luminescent heron.
Nama lain: Ao-sagi-bi.
Ketika malam hari, sesosok burung bangau bisa terlihat dengan matanya yang menyala serta bulunya yang putih memancarkan cahaya mistis. Dari kejauhan, burung itu terlihat seperti bola api…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar