24, september 2014
hari ini aku lalui dengan memulai hari pergi ke karawang. seperti biasa mencari kerja !!
pagi yang indah di karawang, walaupun cuaca terik tetap kami semangat. iya, kami ! aku dan kedua temanku. berencana menaklukan kerasnya persaingan mencari kerja di kota besar..
seharian di karawang, kami tidak mendapatkan hasil apapun.. karena yang di minta pabrik adalah minimal d3 atau sarnaja..
kami akhirnya memutuskan untuk pulang.. tiba di pabuaran aku berencana untuk mampir ke rumah nenekku di poponcol... dari siang sampai sore ku lalui disana bersama nenekku.. mengeluarkan peluh kesahku padanya..
tak lama aku coba masuk kedalam kamar pamanku, aku terhenyak melihat ebuah gitar usang yang tergantung di dinding.. bukan gitarnya yang bikin aku terhenyak.. melainkan.. kisah di balik gitar tersebut..
dulu aku pernah berjanji padamu sandika, bahwa aku akan bermain gitar di hadapanmu dan bersama kita akan bernyanyi.. namun hal itu tidak pernah terjadi sampai saat kini..
tanpa sadar aku memainkan gitar tersebut, dengan derai air mata aku menangiss... aku kangen kamu sandika..
sebuah lagu usang ku mainka.. perlahan namun pasti lagu itu semakin tidak karuan... saat ku membuka mata, luka di tanganku terbuka karena memainkan gitar ini.. ahhh.. aku tidak peduli walaupun bermandikan darah akan ku dendangkan sebuah lagu untukmu dika...
aku sadar, kamu tidak pernah akan jadi milikku.. putuskan menggantung kembali gitar usang ini.. bersama kenyataan pahit di hatiku..
aku rindu padamu sandika..
hari ini aku menulis ini, nanti dan esok tentangmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar