Selasa, 16 Juni 2015

teman seorang sahabt

ini kisah tentang seorang teman lama. seorang cewe cantik berbadan mungil serta berotak super duper pinter 
namanya siti aisyah seorang remaja yang cita citanya untuk kuliah di bandung terrenggut karena kebodohannya sendiri. iya, dia gagal mewujudkan cita citanya sendiri karena faktor ketida sengajaan. yang aku kenal dari dia adalah wanita ini adalah sosok wanita tegar , supel, rapih dan nyaman untuk di ajak bicara.
aisyah sangat menyukai bintang penyanyi dari barat yaitu justine bieber, pernah suatu ketika dia memaksakan diri untuk mencari album terbaru justine bieber di daerah cikampek, sampai seharian dia ngubek ngubek cikampek.fakta yang menarik dari dia adlah dia merupakan orang terpintar se pabuaran sangat WOW kan .
tapi sayang sekali ketika dia menginjak kenaikan kelas 3 sma aisyah harus keluar sekolah karena dia hamil oleh pacarnya. tega sekali seorang pacar merusak cita citaanya. yah, tidak bisa menyalahkan satu pihak saja sih, karena mereka memang suka sama suka.

terakhir kali aku bertemu dengannya badannya semakin kecil mungkin karena beban pikiran. secara dia masih muda di paksakan menjadi seorang ibu. dia sempat bertanya padaku: menyakan kabar sandika karena sudah lama mereka tidak bertemu. sejujurnya mereka adalah sahabat karib di sekolah sma dulu. yang ku lihat waktu pertemuan singkatku dengannya cuma 
sebuah senyum lelah yang terlukis dari bibir manisnya, seorang gadis kecil di paksakan menjadi seorang ibu karena faktor pergaulan yang tanpa batas. cita cita tinggi seorang gadis desa terpintar harus gugur tanpa perlawanan.

"aisyah, doa dari para sahabatmu cuma satu semoga kamu bahagia dengan kehidupan barumu jangan pernah ada rasa penyesalan di hatimu. ayo bangun keluarga yang samawa, semoga kelak anakmu menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya biarkan cita cita tinggimu tergantikan oleh anakmu kelak."













aku milikmu

untaian kata yang tak pernah terkatakan tersaji hangat dalam derasnya cinta untukmu

ku pikir kau sudah
melupakan aku
ternyata hatimu
masih membara untukku
* waktu kan berlalu
tapi tidak cintaku
dia mau menunggu
untukmu, untukmuaku milikmu malam ini
kan memelukmu sampai pagi
tapi nanti bila ku pergi
tunggu aku di sini
tunggu aku di sini
tunggu aku di sini




sepenggal kisah remaja yang tumbuh karena persahabatan dan terpisah karena rasa yang nyata, tidak pernah tertuntaskan bagaimana kisah kedepannya. dia itu seperti lamunan kosong di senja hari yang kadang terbangun karena datangnya malam. angin pengantar pelita dalam kesunyian. malam akan selalu gelap akan adanya awan. begitupun hatimu yang sudah tertutup tanpa mampu aku buka kembali.. 17 juni 2015 rabu 11:11 catatan hati seorang sahabat

Senin, 15 Juni 2015

minggu sendiri

minggu 15 juni 2015
yang dinamakan kesabaran itu benar benar di uji saat ini. bagaimana tidak di pagi hari teleponku berdering dan ternyata telepon dari cicih dia menanyakan kabarku dan mengatakan dia ingin bertemu denganku sore harinya. aku iyakan saja ajakan cicih, padahal sore itu aku memiliki janji dengan desi untuk mengajak jalan jalan.

pagi hari setelah selesai membersihkan diri, aku bergegas mencari hiburan dengan berkunjung ke rumah desi. sehari aku disana. aku kesana karena aku ingin menebus soreku dengan cicih.

tepat pukul 3 sore aku bergegas pulang, aku mandi dan berdandan yang keren coyy... usett buuk ge di minyakan meni klimis..

sudah selesai persiapan akupun langsung on the way ketempat pertemuan yang sudah di janjikan...

aku setia menunggu dengan senyum menawan,, 10 menit.. 20 menit.. aku lihat jam di hp. 30 menit.. 1 jam.. 1.30 menit aku menunggu.. sakit men.. ges ngadagoan teu datang keneh.. tanpa kata tanpa apapun dia tak datang.. cuma kata males yang keluar dari mulutku...

Sabtu, 13 Juni 2015

"Jangan Ambil Sahabatku"



Aku manusia biasa yang bersekolah di salah satu SMA Negeri Di Bandar Lampung. Aku tidaklah se*si tapi aku bersyukur dengan keadaanku sekarang ini. Aku juga tidaklah pintar tetapi aku berusaha untuk selalu belajar.

Aku memiliki sahabat yang amat setia menemani ku di kala suka maupun duka sahabatku itu bernama Lina.Kami bersahabat dari duduk di bangku sekolah dasar sampai sekarang ini. Setelah aku duduk di bangku sekolah menengah atas aku mendapat begitu banyak sahabat salah satunya Dita dan Cahaya. Tidak hanya mereka yang menjadi sahabatku tetapi juga Tama. Ia orang yang humoris, ia juga juara kelas dan ia juga ramah pada setiap orang.

Aku bersahabat dengannya dari mos awal masuk sekolah sma. Kesan pertamaku denganya, ia orangnya lucu dan misterius. Kemisteriusannya itu ia sembunyikan di balik kacamatanya.

Waktu terus bergulir dan hari terus berganti. Awalnya aku hanya sekedar teman biasa yang memiliki rasa ingin tahu dengan sifatnya. Semua itu bermula dari tujuh bulan yang lalu tepatnya bulan November. Kami sering bercerita lewat pesan singkat, banyak cerita duka dan suka yang aku ceritakan denganya. Banyak pertanyaan yang ku ajukan untuknya. Dari kesukaanya hingga alasan ia melepas kaca matanya ketika ia berada di luar kelas dan di rumah. Bahkan dia memberiku begitu banyak nasehat “ jangan merubah diri kamu hanya karena hal yang tidak penting”.

Sayangnya ke dekatan dan persahabatian kami di warnai gosip dan desas-desus yang menyatakan aku menyukainya, padahal di antara aku dan dia hanyalah ada sebuah tali persahabatan. Desas desus itu heboh di kalasnya. Puluhan pesan singkatku tak mendapat tanggapan darinya. Parahnya lagi tiap kami tidak sengaja bertemu tak ada sedikt senyum di wajahnya dan tak ada sedikit pun kata terucap di bibir manisnya itu. Yang ada hanyalah tatapan mata yang kosong namun indah.

Tuhan aku binggung dengan apa yang harus ku perbuat. Jujur aku sedih jika selamanya aku dan dia harus begini. hatiku sakit bagaikan di tusuk seribu jarum. Aku mohon kepada MU jangan ambil sahabatku. Engkau dapat mengambil semua yang ku miliki tapi jangan kau ambil sahabatku. Karena sahabat menurutku amatlah berarti dalam hidup ini.

Jika aku boleh meminta pada MU. kembalikanlah sahabatku seperti dikala pertama kali aku mengenalnya. Aku hanya ingin jika aku kelak bertemu dengannya aku dapat melihat senyuman manisnya dan mendengar kata sapaan dari bibirnya yang merah. entah kapan semua itu terjadi yang jelas aku akan selalu menjadikan ia sahabat terbaikku. aku yakin itu semua akan terjadi..

Jarum jam terus berputar begitu pula harapan ku yang semakin lama luntur karena prilakunya. aku menyadari mungkin itu semua terjadi karena kesalahanku juga. Yang pada suatu ketika menulis kalimat permohonan maaf dan kata-kata bahwa aku tidak mau memutus tali silaturami di frendster ku. ia berkata melalui temannya bahwa aku membuat steres dirinya. bahkan di luar dugaan ku, ia berkata untuk tidak saling menggangu biar sama-sama enak. padahal di hati kecilku aku hanya ingin menyambung tali silaturami dengannya. aku sedih dengan perkataannya itu, yang membuat aku sedih kenapa pertemanan yang diawali dengan baik harus di akhiri seperti ini.

Satu tahun berlalu dari kejadian itu. kini aku telah duduk di kelas dua sma tidak sekelas dengannya. di antara kami sampai saat ini hanya ada kebisuan dan kepura-puraan. Aku mulai dari kejadian kemarin hanya bisa berpura untuk tidak mengenalnya. sebenarnya tidak seorang pun mengetahui sejak satu tahun yang lalu aku mengidap penyakit kanker otak stadium terakhir. kata dokter aku hanya bias bertahan hidup 2 bulan saja. aku hanya berpura sehat di hadapan semua orang termaksud dia. karena aku tidak mau mereka semua bersikap baik dengan ku akibat belas kasihan.

Waktu hidupku semakin sempit akibat penyakit kanker yang ku derita. Sampai pada suatu ketika rambut panjang ku berlahan – lahan habis dan aku harus menjalankan berbagai macam terapi dari dokter. Karena perasaan malu dengan keadaan ku. aku memutuskan untuk tidak masuk sekolah. Dan meminta tolong ke pihak sekolah dan guru untuk menyembunyikan alasan ku tidak masuk sekolah karena sakit. Suatu ketika 2 hari menjelang ulang tahun tama. aku sengaja pergi ke salah satu supermarket untuk mencari kado ultah buatnya padahal saat itu aku dilarang untuk berjalan dan melepaskan impus. Tapi dengan usaha kerasku merayu mama akhirnya aku diperbolehkan untuk pergi tetapi harus bersama maya adikku. Akhirnya setelah beberapa jam kami menemukan hadiah yang cocok buat tama sahabatku yaitu sebuah jaket berwarna biru tua.

Saat kami pulang ditengah jalan menuju rumah. kami bertemu dengan tama di luar dugaanku disaat bersamaan aku kehilangan kesadaran. aku baru sadar dari pingsanku ketika di rumah sakit. aku melihat di sekitar tempat tidurku ada keluarga ku tercinta yang sedang menangis dan yang membuat aku terkejut di kamar itu ada tama yang membawa seikat mawar merah. tiba tama menghampiriku dan ia berkata sambil tersenyum “ini bunga untuk mu. semoga kau cepat sembuh dan maaf selama ini aku membuatmu sedih dan kecewa. kamu maukan memaafkan aku dan bersahabat lagi denganku?” aku hanya bisa berkata dengan terbata-bata “aku maaffin kamu kok, aku juga minta maaf dan selamat ulang tahun ya sahabatku”. Akhirnya malaikat pencabut nyawa pun datang menghampiriku dan aku pun mengakhiri hidup dengan tersenyum. karena di akhir hidupku sahabat-sahabatku ada di dekatku.

seperti mimpi

sabtu 13, juni 2015
sore pukul 17:47 
sebelum menceritakan tentang hari ini aku akan sedikit flashback kebelakang, biasanya saya menyebutnya jumat barokah. kenapa ? karena di setiap hari jumat selalu ada saja kejadian unik. yang selalu terjadi secara live di depan mata kami. iya kami, karena biasanya setiap jumat saya selalu menuntut ilmu "ngaos" kejadian kemarin sedikit unik bagi saya . 

cerita gini. kemarin ketika saya ngaos ka imah bos di karawang, ada segelintir oknum yang sengaja mencari pasukan untuk melengkapi pasukannya dan mengatasnamakan agama. singkat cerita saya dan santri yang lain sedang asyik mengaji dan membahas hal yang belum kami tahu. tiba tiba ada dua orang lelaki paruh baya singgah dan menanyakan alamat kepada kami. ketika iya bertanya dia melihat apa yang sedang kami lakukan.lantas beberapa pertanyaan pun terlontar dari mulutnya, " islam itu modalnya yakin, karena yakin adalah iman dan iman adalah segalanya. bahkan dalam suatu hadist di katakan tidak beriman seorang yang mencuri, membunuh dan berbuat dosa... lamtas sejenak kami diam dan berpikir.. darma yang bingungpun bertanya. ada gerangan apa bapak menghatakan demikian ?? 
ahh, nggak ini hanya pendapat saya saja.. buat apa kalian cape cape belajar agama sampai selarut ini padahal yang di butuhkan islam hanya keyakinan dan iman yang kuat. karena memang kami ngaosnya ssetyiap malam, karena kebanyakan dari kami sendiri adlah buruh pekerja pabrik..
 salah seorang teman kamipun menjawab dengan yakin. bukankah dalam islam bukan hanya yakin yang di utamakan tapi ada perintah dan larangan yang harus di jalankan. pria yang satunya laginyapun menjawab.. memang demikian, dalam islam banyak aturan dan larangan yang harus di jalani, tapi bukankah di katakan dalam suatu hadis bahwa setiap perbuatan kita baik yang sudah di lakukan maupun attau cuma rencana semuanya di catat.. semisal kita ingin bersedekah tapi kita tidak mempunyai uang, maka malaikat sudah mencatat amalan baik kita begitupun kalau kita berbuat dosa, walaupun kita tidak melakukannya kalau kita meniatkannya maka kita sudah dosa. 

 banyak lontaran jawaban dan pertanyaan yang silih berganti seolah tidak ada kata mengalah di antara kita dan mereka berdua.
dari tadi saya cuma tersenyum karena jujur ilmu saya belum nyampe sampai kesana heee... sebenarnya disana juga ada guru kami "amang kami menyebutnya demikian karena ilmu yang dimilikinya mantap sekali, dia dari tadi cuma cengengesan, sambil pegang hp. matanya fokus ke hp yang ada di tangannya.. setelah semua argumen dari teman saya keluar semua dan kelihatannya mereka mulai mati kata. dan dua pria itupun semakin jumawa karena setiap lontaran pertanyaan mereka di jawab dengan meyakinkan..

tapp !!! si amang menyimpan hpnya di bale,, dia berdiri sambil bertanya.. apakah bapak berdua ini tidak haus setelah mencari alamat dan memberikan ilmu kepada kita, alangkah baiknya saya sebagai tuan rumah memberikan suguhan kepada tamukann ?? mereka berdua tersenyum bangga dan berkata iya silahkan bila demikian !!

saya bintgung, kenapa amang seperti itu ?? apakah dia yakin  yang di katakan mereka berdua , lantas apakah kami salah berguru padanya ?? 

amangpun pergi kedalam rumah selang beberapa menit dia kembali dengan membawa air kopi dan gorengan...semua orang di bagi jatahnya masing masing tapi tidak ada buat mereka berdua. seorang dari merekapun lantas bertanya. bukankah barusan kamu sudah menawari kami minum?? kenapa kamu berbohong dan hanya menyajikan untuk temanmu saja sedangkan kami tidak ??


tanpa banyak argumen si amang berkata " aku sudah niat tadi" bukankah itu sudah menggugurkan semua tugasku kan ??? itukan seperti yang di katakan kalian barusan, silahkan kalian rasakan aroma dari niat saya dan biarkan saya merasakan apa yang seharusnya jadi aturan...

masya allah semua orang diam, dua orang pria tersebut bergegas pergi dengan perasaan malu.
kurang lebihnya seperti itu cerita yang mampu aku ceritakan.. oh iya, kembali ke hari ini... sabtu malas.. iya malas setiap hari sabtu pasti banyak pekerjaan di studio.. huft.. sebenernya yang bikin cape adalah ketika kita kerja pa andel andel, seolah olah tenaga yang dari tadi fulll turun drastis ke noll.. males pokonya..sore tadi jam 17 sandika lewat depan mini photo, sepertinya dia barusaja pulang dari kuliah,, aku memanggilnya dan diapun menyahutnya,, ehmm sensasi yang luar biasa :D 

Rabu, 03 Juni 2015

pagi yang indah entah ini risau atau galau

Hari ini kamis 04 juni 2015 pukul 8 pagi hari ini aku melihat status cicih, ternyata dia sudah berpacaran dengan orang lain. Itu bagus saja menurutku jadi dia tidak harus berharap terus padakupadaku. Semalam juga aku mencoba menghubungi sandika, ya. Wallaupun di bles sebentar setidaknya dia mau membalasnyamembalasnya. Menurutku rasa sukaku pada sandika cukup aneh. Kenapa ?? Karena sampai sekarang aku masih terus berharap padanya. Padahal hubungan kami sudah berakhir lama sekali, sudah cintanya gomongin cintanya masih pagi.